BeritaUtamaWarta Kominfo

Kaya Potensi Ekraf, Kota Malang Siap Jadi Start Up City


Kota Malang memiliki potensi ekonomi kreatif yang tinggi. Saat ini berkembang 186 startup dan studio bahkan 10 major startup memiliki angka valuasi lebih dari 2 miliar per tahunnya. Kota Malang pun memiliki lebih dari 22 komunitas digital, 25 co-working space dan 21 kampus berbasis IT.

Tak mengherankan, potensi ini menarik perhatian Gerakan Nasional 1000 Startup Digital by Kementerian Kominfo RI untuk menggelar acara CEO MEETUP STASION X 1000 STARTUP DIGITAL di Malang Creative Center (MCC), Kamis (1/2/2024). Kegiatan ini pun terlaksana berkat kolaborasi  apik bersama STArtup Singo EdaN (Stasion).

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM berkesempatan hadir secara resmi pada acara tersebut sebagai bentuk komitmennya untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Malang.

Wahyu mengungkapkan diskusi ini membahas arah perkembangan ekosistem startup digital Kota Malang yang makin berkembang pesat dari waktu ke waktu. “Melihat potensi tersebut, saya yakin Kota Malang akan siap menjadi startup city seperti harapan Kementerian Kominfo RI” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa acara yang mempertemukan 30 orang CEO / founder startup digital Kota Malang tersebut juga bertujuan untuk memberikan saran dan masukan pada pemerintah baik pusat maupun daerah dalam rangka penyiapan rencana strategis untuk jangka waktu 5 tahun mendatang. “Saran dan masukan dari pelaku ekonomi kreatif ini sangat penting untuk suksesnya pembangunan ekraf di Kota Malang, selain itu dengan hadirnya Kementerian Kominfo RI kali ini juga diharapkan tercipta kesamaan persepsi antara kebijakan pemerintah pusat dengan di daerah” jelas Wahyu.

Wahyu pun menyampaikan terselenggaranya kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memotivasi, membimbing dan mendampingi startup Kota Malang dalam mengembangkan kreativitasnya sehingga mampu menjadi roda penggerak ekosistem digital berkelanjutan di Kota Malang. “Ketika ini semua dikolaborasikan dengan baik, tentu akan menjadi kekuatan yang luar biasa guna mewujudkan pesatnya perkembangan ekosistem kreatif yang mendorong pesatnya ekonomi digital dan maupun ekonomi kreatif di Kota Malang,” sambungnya.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi kreatif Kota Malang mencapai 10,01 persen pada tahun 2022. Ini memberikan dampak penurunan angka kemiskinan menjadi 4,26% pada tahun 2023 dari 4,37% di tahun sebelumnya. Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2022 sebesar 7,66%. Hal ini menunjukkan ketangguhan ekonomi kreatif bangkit pasca pandemi dan siap menjadi lokomotif masa depan Kota Malang. (Ts)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.