BeritaBIPUtamaWarta Daerah

Dialog Interaktif Gebras Digelar di Kelurahan Sukun

Gebrass gerakan warga Sukun yang ditakuti nyamuk, dialog di TV

Guna terus mencerdaskan masyarakat Kota Malang agar selalu membudayakan cinta akan hidup bersih dan sehat, Dinas Kominfo Kota Malang bekerja sama dengan PKK Kota Malang dan Kelurahan Sukun menggelar dialog interaktif. Mengambil tema “Peran Perempuan Dalam Gerakan Berantas Sarang Nyamuk”, di Balai RW V, Kelurahan Sukun Kota Malang, Minggu (23/9).

Gebrass gerakan warga Sukun yang ditakuti nyamuk, dialog di TV

Gebrass gerakan warga Sukun yang ditakuti nyamuk, dialog di TV

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kota Malang Heri Pudji Utami dan Kadinkes Dr. Enny Sekar Rengganingati , Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Dra. Tri Widyani P M.Si. Secara gayeng dialog interaktif yang juga disiarkan oleh Stasiun TV Malang TV ini berlangsung penuh keakraban.

Tidak hanya masalah nyamuk, dalam dialog ini warga Kelurahan Sukun juga bisa bertanya berbagai hal terkait kesehatan dan cara mengatasinya. Tak terasa waktu selama tiga jam dialog seakan sangat singkat akibat begitu cairnya komunikasi.

Dalam kesempatan ini Erna, warga RW 3 Kelurahan Sukun menanyakan bagaimana resep agar gerakan pemberian Air Susus Ibu (ASI) eksklusif bisa disukseskan. Sebab dengan semakin tingginya tuntuan hidup yang membuat ibu-ibu juga harus bekerja, kini justru semakin banyak anak-anak yang  tidak dapat mendapatkan ASI ekslusif.

Ada juga yang menanyakan, apa saja peran Ketua TP PKK di Kota Malang untuk bisa semakin mensejahterakan masayarakat. Dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan menarik yang dijawab tuntas oleh para pemateri saat itu juga.

Heri mengungkapkan asalkan untuk kesejahteraan warga, dia selalu terbuka dan mau turun tangan langsung. Termasuk melakukan dialog interaktif di Kelurahan Sukun, yang salah satu tujuannya adalah untuk mengedukasikan masyaratak agar semakin cinta hidup bersih dan sehat.

“Dengan adanya berbagai kegiatan yang kami lakukan, saya berharap Kota Malang semakin baik dan menjadi Kota yang diidamkan,’ jelas Heri, Minggu (23/9).

Enny Sekar mengungkapkan untuk bisa melahirkan generasi sehat, sejak ibu mulai hamil harus disiapkan sejak awal ASI nya. Sejak kehamilan usia 6 bulan, payudara harus dirawat sebaik mungkin sehingga saat melahirkan nanti bisa menghasilkan ASI yang baik.

“Gizi ibu hamil harus diperhatikan, dengan pemberian gizi yang bagus tentunya ASI nya akan semakin baik, sehingga bisa sangat mendukung kesehatan anak,’ tegas Enny. (Ode/cah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.