Klojen (malangkota.go.id) – Kehadiran dan peran aktif para tokoh agama sangat dibutuhkan untuk menunjang program pembangunan dan menjaga kondusivitas suatu daerah, karena saran, masukan dan kritik dari para tokoh agama ini turut menentukan masa depan daerah, termasuk bagi Kota Malang.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji (depan tengah) foto bersama usai acara
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat silaturahmi Wali Kota Malang dengan tokoh umat beragama di Gedung Widya Bhakti Jl. Guntur No. 1 Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen Kota Malang, Selasa (25/08/2020). Turut hadir ajang silaturahmi ini Wakil Wali Kota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Malang, Sri Winarni, SH.
Selain mengucapkan terima kasih kepada Keuskupan Malang atas sumbangsihnya selama ini kepada Kota Malang, Wali Kota Malang juga berharap ke depan para tokoh agama umat Nasrani lebih proaktif dalam menyumbangkan pemikirannya bagi Pemkot Malang, khususnya di tengah pandemi seperti saat ini agar masyarakat tetap produktif.
“Melalui gelaran seperti ini, akan lebih efektif umtuk menampung aspirasi dan bahkan apa yang menjadi keluh kesah masyarakat. Semua dapat tersampaikan dengan baik dan dapat menghindarkan dari berbagai hal yang tidak diinginkan,” imbuh pria berkacamata itu.
Terkait acara ini, Uskup Keuskupan Malang, Mgr. Hendricus Pidyarto Gunawan O.Carm. menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Wali Kota Malang beserta jajaran. “Kegiatan ini adalah salah satu bukti jika pemerintah daerah dekat dengan warganya, terutama dengan kalangan tokoh lintas agama,” ungkapnya.
Setelah dari keuskupan dan bertemu dengan tokoh lintas agama kali ini, kegiatan serupa akan dilanjutkan dengan para tokoh agama lain yakni antara lain agama Islam, Hindu, Budha, Konghucu. Dengan demikian, jalinan antara Pemkot Malang ke depannya semakin kuat, sehingga masyarakat lebih kondusif dan program pembangunan berjalan optimal. (say/yon)
