Berita

SMAN 7 Malang Buka Kelas Olahraga di PPDB Tahap Dua

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang kembali membuka kesempatan bagi siswa-siswi yang ingin mendaftar sekolah melalui jalur online. Kesempatan melalui PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru, red) tahap dua yang dimulai sejak hari ini ,Selasa (08/07) hingga Kamis (10/07) dilakukan untuk menutup pagu sekolah yang masih kosong atau kurang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM

“Kami memberi kesempatan kepada masyarakat di Kota Malang yang belum diterima di jalur online tahap pertama kemarin untuk mengikuti tahap ke dua,” ucap Kepala Disdik Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM, Senin (07/07).

Selain memberikan kesempatan kepada masyarakat, PPDB online tahap dua ini juga digelar untuk mengisi pagu di sekolah-sekolah yang belum terpenuhi. Karena saat daftar ulang PPDB jalur online tahap pertama tidak semua siswa yang diterima melakukan daftar ulang. Hanya saja sekolah yang bisa membuka PPDB tahap dua ini hanya sekolah yang pagunya tidak terpenuhi minimal enam, bila dibawah enam maka dibiarkan kosong.

Sementara itu, Kepala Unit Pengendali Mutu SMAN 7 Kota Malang, Abdul Teddy Rahman, M.Pd mengatakan bahwa PPDB tahap kedua ini dimanfaatkan oleh SMAN 7 Malang untuk menjaring siswa di kelas olahraga yang baru dibuka pada tahun ajaran baru 2014 ini.

“Bertahun-tahun mempersiapkan kelas olahraga, akhirnya di tahun ajaran baru 2014 ini SMAN 7 siap menerima siswa di kelas olahraga. Pembukaan kelas olahraga ini sebagai langkah untuk lebih mewadahi bakat-bakat siswa di bidang olahraga,” ucap Teddy.

Teddy menambahkan, di Kota Malang ini sebenarnya banyak sekali siswa yang memiliki bakat di bidang olahraga, hanya saja prestasi mereka kadang terhambat karena kurangnya sinkronisasi antara pembinaan dan tuntutan sekolah.

Menurutnya banyak bakat-bakat siswa di bidang olahraga yang menjadi tidak berkembang karena sekolah kurang paham dengan kebutuhan siswa. Karena itulah SMAN 7 menggagas dibukanya kelas olahraga. Kelas olahraga ini diperuntukkan bagi siswa-siswi yang memiliki kelebihan di bidang olahraga, diantaranya tenis, bela diri, catur, renang, lari, dan jenis olahraga non tim lainnya.

Siswa yang diterima dalam kelas olahraga ini tetap akan mendapatkan mata pelajaran umum selain pembinaan di bidang olahraga yang ditekuninya. Pihak sekolah telah bekerja sama dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Malang untuk melakukan pembinaan tersebut. Teknisnya, para siswa akan mendapatkan pembinaan di cabang-cabang olahraga di Kota Malang.

“Mereka juga akan mendapatkan pembelajaran melalui e-Learning yang didukung program internet etmundo. Hal ini akan memudahkan mereka saat harus ke luar kota misalnya untuk menghadapi kompetisi. Dengan demikian meskipun mereka tidak masuk sekolah tetap bisa mengakses pembelajaran,” terang Teddy.

Ia berharap pembukaan kelas olahraga ini bisa menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Malang. Saat ini kelas olahraga yang siap dibuka sebanyak satu kelas dengan pagu siswa kurang lebih 30 siswa.

“Apabila siswa tidak lolos melalui jalur online, kami akan tetap mengupayakan agar ia bisa masuk ke dalam kelas olahraga ini asalkan memiliki bakat dan kemauan yang kuat,” tambahnya. (cah/yof)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.