AptikaBerita

Kominfo Gelar Sosialiasi dan Bimtek Sambat Online V. 2.0

Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Zulkifli Amrizal, So.Sos, M.Si saat membuka kegiatan

Klojen (malangkota.go.id) – Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkunan Pemerintah Kota Malang dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sambat Online Versi 2.0 di Hotel Grand Palace, Kota Malang, Senin (26/11).

Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Zulkifli Amrizal, So.Sos, M.Si saat membuka dan memberikan materi dalam Sosialisasi dan Bimtek Sambat Online V. 2.0

Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.Si hadir membuka kegiatan sekaligus memberikan materi pengelolaan pengaduan pelayanan publik kepada peserta kegiatan yang berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Sambat Online (Sistem Aplikasi Masyarakat Bertanya Terpadu Online) pertama kali diluncurkan pada 20 Mei 2016. Sambat mengambil istilah dari bahasa Jawa yang maknanya adalah mengeluh, dan aplikasi ini memang merupakan media berkeluh kesah warga Kota Malang yang ingin disampaikan kepada Pemerintah Kota Malang.

Dalam sambutannya, Zulkifli mengungkapkan untuk dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Kominfo terus meningkatkan berbagai program yang dimiliki, termasuk program pengaduan masyarakat Sambat Online yang terus dikembangkan.

“Kalau dulu Sambat Online aplikasinya hanya sederhana saja, kini di versi 2.0 lebih kompleks lagi,” jelas Zulkifli, Senin (26/11).

Zulkifly menjelaskan dengan peningkatan program Sambat online ke versi 2 diperlukan lagi sosialiasi sosialiasi. Harapnya segenap ASN di lingkungan pemerintahan Kota Malang bisa lebih bagus lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Berbeda dengan sistem yang dulu, Sambat Online versi 2.0 nantinya akan langsung terhubung dengan aplikasi Lapor yang dimiliki Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB),” kata Zulkifli.

Jadi nantinya apapun laporan, pengaduan atau keluhan masyarakat yang masuk ke Sambat Online yang sudah terintegrasi dengan Lapor akan langsung otomasis diketahui KemenPANRB. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bapak/ibu bisa lebih baik lagi dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” harap Zulkifli.

“Sambat Online Versi 2.0 ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kota Malang untuk bersama masyarakat dalam meningkatkan pengawasan program pembangunan dan pelayanan publik di Kota Malang,” tutupnya. (cah/yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.