JKF yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur ini mulai 25-28 Juli 2022 dengan mengangkat tema Optimis Jatim Bangkit dengan Akselerasi Transformasi Digital.
Dalam sambutannya, Gubernur Jatim mengungkapkan bahwa plan of action dalam mengakselerasi transformasi digital perlu menjadi perhatian, termasuk bagaimana digitalisasi tetap harus mampu menjaga dan mengawal NKRI.
“Konten-konten inspiratif yang mampu membangun produktivitas, semangat, dan pemikiran yang positif harus terus ditingkatkan. Semoga kita semua bisa menjaga sinergi dari seluruh elemen strategis di Jawa Timur,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa JKF materinya sangat banyak, jadi harus diurai, di-breakdown dan harus disiapkan plan of action-nya.
“Prediksi Jack Ma yang disampaikan pada World Economic Forum, bahwa pada tahun 2030 backbone ekonomi dunia kira-kira 80 persen akan banyak bertumpu pada UMKM. Masih menurut Jack Ma, prediksi di tahun 2030 UMKM di dunia 85 persen will be e-Commerce, UMKM di dunia 99 persen will be online,” jelasnya.
Ditambahkan Khofifah, proses penguatan UMKM harus dilakukan karena seperti dikatakannya bahwa saat ini 57,81 persen kontribusi PDRB di Jatim adalah dari sektor UMKM.
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan di JKF 2022 ini. “Semoga memberi hasil yang produktif, bermanfaat dan berkontribusi untuk kita bersama,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Jatim, Hudiyono dalam laporannya mengatakan JKF 2022 ini diharapkan mampu menjadi etalase berbagai kemajuan di bidang informasi dan komunikasi publik di berbagai daerah di Jawa Timur.
“Seperti pemerataan dan perluasan akses digital bagi seluruh lapisan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur jaringan dan penguatan aplikasi,” terang Hudiyono.
Beberapa kegiatan yang akan digelar dalam empat hari tersebut berupa Forum Statistisi, Forum Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Forum Walidata, Workshop Kehumasan, Workshop Literasi Digital, Workshop Jatim Smart Innovation, Workshop Smart Communication Product, Workshop Relawan TIK, dan Sosialisasi Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Selain itu ada juga Bimbingan Teknis (Bimtek) Website Kim.id, Rapat Koordinasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!), Pameran Teknologi dari Diskominfo Provinsi Jatim dan Kabupaten/Kota se-Jatim, Bazaar UMKM, serta Pertunjukan Rakyat (Pertura) seni dan budaya lokal Jatim.
Pada kesempatan ini Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko hadir mewakili Wali Kota Malang didampingi Kepala Diskominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos dan berkesempatan meninjau stan Diskominfo Kota Malang yang turut berpartisipasi di JKF 2022 ini.
Gubernur Khofifah pada kesempatan ini juga meninjau stan Diskominfo Kota Malang didampingi Wawali Malang yang kerap disapa Bung Edi tersebut bersama Wali Kota Batu dan tamu undangan lain.
Turut hadir dalam acara ini antara lain, Perwakilan Kementerian Kominfo RI, Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Kota Batu, Bupati dan Wali Kota se-Jawa Timur, Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, dan pemangku kepentingan terkait lainnya. (yon/ram)