Kedungkandang, MC – Bagaimana wujud bangunan gapura tapal batas Kota Malang yang sudah dibangun sejak Agustus 2014 kemarin kini terlihat bentuk nyatanya. Diantara gapura yang saat ini sudah jadi adalah gapura tapal batas di Jl. Danau Kerinci, Sawojajar, Kota Malang, Rabu (28/01)
.
Dengan adanya gapura tapal batas itu tidak hanya semakin membuat orang tahu kalau sudah memasuki wilayah Kota Malang. Tetapi bagi warga Kabupaten Malang yang berada di sekitar gapura juga merasa lega sebab dengan dibangunnya gapura itu Pemerintah Kabupaten Malang juga ikut membenahi akses jalan milik Kabupaten Malang di dekat gapura yang sebelumnya rusak parah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Drs. Wasto, SH, MH mengungkapkan bahwa pembangunan gapura memang dimaksudkan sebagai petunjuk batas daerah. Lebih dari itu gapura ini juga menjadi identitas Kota Malang yang sangat luar biasa.
“Saat masuk ke Kota Malang, kami ingin warga yang datang langsung terpesona. Wuihh, indahnya Kota Malang,” jelas Wasto, Rabu (28/01).
Wasto menjelaskan, dengan kini sudah terbangun dengan bagus, pihaknya berharap warga Kota Malang juga ikut menjaga bangunan itu. Jangan sampai bangunan yang sudah bagus itu menjadi jelek karena ulah tangan-tangan usil seperti mencorat-coret.
Warga Jl. Terusan Danau Kerinci, Agus mengaku meski sudah beberapa tahun tinggal di Malang, ia baru tahu tapal batas Kota Malang dengan Kabupaten Malang ada di Jl. Danau Kerinci. Sebelum dibangun tugu tapal batas ini, bangunan penandanya hanya patok kecil yang tersembunyi dan kurang terlihat.
“Dibangunnya tugu tapal batas di Jl. Danau Kerinci tidak hanya membuat orang lebih tahu batas Kota Malang dengan Kabupaten Malang. Jalanan di Terusan Danau Kerinci saat ini juga sudah diperhatikan pemerintah kabupatan. Jadi mulus seperti jalan di Kota Malang,” ujar Agus. (cah/yon)