Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang akan menggelar pelatihan atau pembekalan Open Source Software (OSS) terhadap mahasiswa yang akan diperbantukan di SKPD maupun di 57 kelurahan yang ada di wilayah kerja Pemkot Malang. Hari ini, Rabu (25/04/2012) gelaran tersebut dihelat di ruang Mediacenter Kendedes, Diskominfo Kota Malang yang ada di pusat perkantoran terpadu, jalan Mayjen Sungkono.
Para mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti program ini, dan puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti universitas Brawijaya, UIN Maliki, Poltekom dan STIMATA mengikuti program yang dibagi menjadi dua sesi ini. Dari pihak Diskominfo menghadirkan pemateri yang juga dosen informatika universitas Brawijaya, Wibisono Sukmo Wardhono, ST.,MT.
Menurut pria yang akrab disapa Wibi ini, penggunaan libre office memang sangat dianjurkan bagi masyarakat kita, terutama bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Terkait hal tersebut, kata dia, karena sejauh ini pengguna atau user dari program bajakan sangat tinggi, dan hal itu bukan tanpa alasan. “Untuk menggunakan program legal, terus terang saja dibutuhkan biaya yang tinggi, sedangkan untuk libre office bisa didapat dengan murah bahkan gratis. Dan yang terpenting, meskipun gratis, program libre office sudah legal,” ujarnya.
Untuk Malang, lanjut dia, pengguna libre office sudah semakin menunjukkan tren yang terus naik, terutama di kalangan mahasiswa. “Sedangkan untuk kalangan pelajar, saat ini di sekolah mereka masing-masing sudah mulai diajarkan program libre office. Ini merupakan hal yang baik bagi generasi bangsa ini, dan mudah-mudahan nantinya mereka tetap menggunakan libre office sampai kapanpun,” harapnya.
Sementara itu, Bagus Winarno, Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Diskominfo Kota Malang mengatakan bahwa pihaknya akan siap melakukan pendampingan terhadap mahasiswa yang akan di terjunkan dan diperbantukan di SKPD maupun kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Malang. “Jika menemui masalah atau keluhan dilapangan, kalian bisa menghubungi kami setiap saat. Baik melalui telepon, SMS maupun via email,” urainya.
“Jika menemui masalah dilapangan sebaiknya jangan diatasi atau mengambil keputusan sendiri, tapi komunikasikan dulu dengan kami. Oleh sebab itulah, para mahasiswa hendaknya selalu berkomunikasi dengan kami setiap saat. Kami berharap para mahasiswa ini dapat membantu Pemkot Malang, terutama kaitannya dengan penggunaan Free Open Source Software (FOSS),” tukasnya.(say/ode)