Sebagaimana tertuang pada peraturan presiden no. 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Oleh karena itu Diskominfo Kota Malang Mengadakan Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Tahap 1 yang bertempat di Savana Hotel & Convention. Selasa (14/02/2023).
FGD diikuti oleh seluruh kepala perangkat daerah dan tim penyusun arsitektur dan peta rencana SPBE serta unsur kelurahan mengikuti secara daring. Rencana FGD ini akan dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dengan pendampingan dari tim evaluator eksternal SPBE kementerian PAN-RB.
FGD dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST, MT. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelayanan berbasis digital adalah sebuah keharusan dalam mendukung reformasi berdaya guna.
“Kita akan menyusun arsitektur dan peta rencana SPBE. Artinya dalam membangun e-Government ke depan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diperlukan pemahaman yang sama serta road map atau peta jalan. Di mana setelah disusun secara matang dan berkualitas diikuti secara konsisten oleh seluruh perangkat daerah sesuai tusi-nya masing-masing. Sehingga nanti SPBE ini bisa terwujud dalam waktu yang secepat-cepatnya,” urai Erik.
Sementara itu Kepala Dinas komunikasi dan Informartika Kota Malang Muhammad Nurwidianto, s.sos menyampaikan Sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE di lingkungan pemerintah daerah.
“Dalam kegiatan hari ini diharapkan kita semua dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk bersama-sama menyiapkan landasan pembangunan spbe di Kota Malang demi mewujudkan keterpaduan layanan publik dan pemerintah yang efektif dan berkualitas baik. Kunci pokok untuk melompatkan SPBE kota malang adalah dengan berkomitmen kuat sejak awal sehingga program tidak akan berhenti di tengah jalan.” pungkasnya