PKPPUtamaWarta Kominfo

Seni Pertura Sambiwara Sukses Manggung di Mall

Aparat pemerintah dan masyarakat bisa mengimbangi bermain ludruk dengan tokoh seniman, Sabtu (17/05)

Kelompok Seni Pertunjukan Rakyat Sambiwara binaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang sukses mengadakan Pagelaran Pertunjukan Rakyat “Ludruk” di Mall Olympic Garden (MOG), Sabtu (17/05). Pagelaran ludruk dengan lakon “KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)” ini disaksikan oleh banyak pengunjung baik itu masyarakat Kota Malang maupun dari kalangan seniman.Respon dari masyarakat Kota Malang sangat luar biasa, terlihat saat mereka berduyun-duyun datang untuk menyaksikan ludruk yang dimainkan oleh Kelompok Seni Pertura “Sambiwara”. Banyaknya penonton yang datang menyaksikan hingga melebihi kapasitas kursi yang telah disediakan oleh panitia.

Bambang Nugroho dan Tiara saat menyanyikan laguTri Bina Cita di Acara Pagelaran Ludruk di MOG Lt. 3, Sabtu (17/05)

Bambang Nugroho dan Tiara saat menyanyikan laguTri Bina Cita di Acara Pagelaran Ludruk di MOG Lt. 3, Sabtu (17/05)

Pagelaran dibuka dengan nyanyian lagu “Tri BinaCita” yang dibawakan oleh Tiara dan Ir. H. Bambang Nugroho, MT, selaku Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Dinas Kominfo Kota Malang merangkap sekaligus Ketua Kelompok Seni Pertura Sambiwara.

Tri Bina Cita merupakan lagu persembahan Kelompok Seni Pertura Sambiwara dalam rangka HUT Kota Malang yang telah memasuki usia satu abad. Lagu yang diciptakan oleh seniman gaek Kota Malang, Sumantri dan diaransemen oleh Sutak ini untuk pertama kalinya ditampilkan di depan khalayak umum.

Drs. Indri Ardoyo, M.Si (Kadispora) dan Drs. Farid Wahyudi, MM (Sekdiskominfo) sedang asik menonton dan berbaur dengan masyarakat, Sabtu (17/05)

Drs. Indri Ardoyo, M.Si (Kadispora) dan Drs. Farid Wahyudi, MM (Sekdiskominfo) sedang asik menonton dan berbaur dengan masyarakat, Sabtu (17/05)

Dra. Tri Widyani P., M.Si selaku Kepala Diskominfo Kota Malang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertunjukan ludruk ini merupakan salah satu bentuk seni budaya nasional yang selain dapat memberikan hiburan kepada masyarakat juga merupakan salah satu media yang sangat efektif sebagai penyampai atau penyebar informasi kepada masyarakat karena mudah diterima oleh masyarakat baik itu dari golongan masyarakat kelas bawah hingga masyarakat kelas atas.

Di sela acara pertunjukan ludruk diberikan juga penghargaan kepada Sumantri, seorang seniman Kota Malang yang telah menciptakan lagu Tri Bina Cita, lagu yang banyak menceritakan tentang keindahan dan potensi Kota Malang.

Suasana penonton yang membludak menyaksikan pertunjukan ludruk, Sabtu (17/05)

Suasana penonton yang membludak menyaksikan pertunjukan ludruk, Sabtu (17/05)

Pagelaran ludruk karya Kelompok Seni Pertura Sambiwara dengan lakon “KIM” ini untuk pertama kalinya kolaborasi antara para seniman, aparat pemerintah, dan masyarakat yang diwakili oleh KIM Kota Malang terealisasi dan bermain bersama-sama dalam satu panggung ludruk. Dari perwakilan pemerintahan yang ikut bermain adalah Drs. Farid Wahyudi, MM (Sekretaris Diskominfo), Ir. H. Bambang Nugroho, MT (Kabid SKDI Diskominfo), dan Djoko Purnomo (Kasi Kemitraan & Kelembagaan Diskominfo). Dari KIM Kota Malang turut bermain Dr. Hj. Titin Sutanto (Ketua KIM Lestari) dan Pantjawati Yustikarini, S.Sos (Ketua KIM Tlogomas).

Disamping itu selain didukung oleh seniman senior Kota Malang seperti Sumantri, Sutak Wardhiono, DanisSuwarno, DS. Yono, Kadam, dan Suwito, juga diikuti pemain yang usianya masih sangat belia mulai dari tingkat SD hingga SMA. Seperti misalnya M. Rayhan A. N (kelas 1 SD), Yudha Pradana (kelas 5 SD), Hayu Binar (kelas 1 SMP), Zulfa Salsabila (kelas 2 SMA), dan Zahra Fadhilazka Tiara N (kelas 3 SMA). Dengan demikian pertunjukan ludruk persembahan Kelompok Seni Pertura Sambiwara merupakan pagelaran ludruk yang tidak hanya menarik dari sisi latar belakang pemain, tetapi juga dari sisi usia pemain.

Aparat pemerintah dan masyarakat bisa mengimbangi bermain ludruk dengan tokoh seniman, Sabtu (17/05)

Aparat pemerintah dan masyarakat bisa mengimbangi bermain ludruk dengan tokoh seniman, Sabtu (17/05)

Dari komposisi ini terlihat adanya regenerasi dalam seni budaya ludruk. Pertunjukan ludruk tidak hanya diminati oleh generasi tua saja, generasi muda saat ini juga banyak yang menyukai kesenian ini. Hal ini terlihat dari besarnya animo masyarakat Kota Malang yang menyaksikan pertunjukan ludruk yang digelar kemarin.

Untuk masyarakat Kota Malang yang belum sempat menyaksikan Pagelaran Seni Pertura Sambiwara bisa menyaksikan pertunjukan ludruk ini yang akan ditayangkan di Stasiun Televisi Malang TV pada Minggu (25/05) pukul 12.00 dengan judul acara “Sarasehan & Pagelaran Pertunjukan Rakyat “Ludruk”. (bagra/yof).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.