Site icon Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang

KOMINFO GELAR BIMTEK PENGELOLAAN ARSIP

Arsip merupakan sebuah aset yang sangat berharga, tingkat keberadaan sutu bangsa dapat dilihat bagaimana cara memelihara dan melestarikan arsip. Memastikan arsip yang ada di lingkungan pemerintahan di Indonesia terjaga dengan baik Bimtek Kearsipan Kominfo menggelar pelatihan peningkataan wawasan dan kinerja pengelolaan arsip di Hotel Montana, Kota Malang, Selasa (11/10).

Kegiatan yang menggambil tema peningkatan wawasan dan kinerja pengelolaan arsip dalam era keterbukaan informasi publik ini mengundang tiga pakar sekaaligus. Drs.Subagyo HS, Dr.Surahman, Cecep Ahmad Faisal dengan moderator Dra Afiah El Zam Zam.

Pemateri saat menjelaskan tentang kearsipan

Kepaala biro umum kementrian Kominfo, Cecep Ahmad Faisal mengungkapkan pada era lalu memang untuk urusan informasi publik sifatnyaa tetutup dan sangat dirahasiakan. Namun seiring berjalannya waktu sesui UU no 14 tahun 2008, informasi pada intinya terbuka.

“Walaupun informasi sifatnya terbuka, tidak semua informasi bisa disampaikaan secaraa terbukaa dan mana yang tidak. Dan dari pelatihan ini semuanya dibahas,” jelas Cecep, Selasa (11/10).

Ketua pelaksana Bimtek kearsipan, Nasarudin adanya beberapa kebijakan baru dalam kearsipan di bidang pemerintahan dan komunikasi dan informasi maka membutuhkan banyak penyesuaian. Agra pengarsipan bisa berjalan dengan baik sesuai prosedur yang baru, maka saat ini diadakanlah pelatihan di hotel Montana.

“Selain merupakan asset, arsip sangat penting bagi pengambilan keputusan bagi pemerintahan karena itulah bimbingan kali ini kami adakan,” ujar Nasarudin.

Tujuan diadakannya bimtek ini, pertama untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman paara petugas kearsipan mengenai pengelolaan arsip sesuai dengan klasifikasi. Ke dua memahami dan melaksanakan pengaturan dan penyimpanan arsip sehingga mempermudah penemuan arsip kembali.

Adapun peserta kegiatan dari pelatihan ini adalah bagian tata usaha di lingkungan Ditjen IKP, staf sebagai kaderisasi, museum penerangan TMII Jakarta. Monumen Pers Solo dab masing-masing SKPD yang ada dijajarar Pemerintahan Kota Malang. (cah/tm-BIP)

Exit mobile version