Sepuluh tahun menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, banyak suka duka yang dialami oleh Dra. Tri Widyani Pangestuti, M.Si. Beberapa tahun lalu, sebelum Kota Malang memiliki Diskominfo, banyak tantangan yang harus dilalui karena terbentuknya Diskominfo merupakan perpaduan dari beberapa instansi, yaitu Kantor Pengelola Data Elektronik (KPDE), Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom), dan Dinas Pos dan Telekomunikasi (Postel).
Banyak suka duka dalam pembentukan Diskominfo Kota Malang ini. Berkat kebersamaan dan ketekunan semua pihak, akhirnya Kota Malang mempunyai Diskominfo. Hingga saat ini, hanya dua kota di Jawa Timur yang mempunyai Diskominfo, yaitu Kota Malang dan Kota Surabaya.
Setidaknya beberapa hal itulah yang disampaikan Kepala Diskominfo Kota Malang yang lama yaitu Dra. Tri Widyani P., M.Si dalam acara Pisah Sambut Kepala Dinas Kominfo di Rumah Makan Ringin Asri, Jum’at (09/01). Untuk diketahui, Tri Widyani saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang dan digantikan oleh Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum.
Diskominfo mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar dalam memajukan Kota Malang dari sisi teknologi, seperti halnya untuk mewujudkan Kota Malang sebagai cyber city dan smart city. “Banyak sukanya daripada dukanya saat saya menjadi Kepala Diskominfo. Dari suka satu dan duka sepuluh, namun duka itu menjadi hilang dan tidak terasa,” urai perempuan berjilbab itu.
“Dari hasil kerja keras dan ketekunan kita semua, saat ini Diskominfo menjadi percontohan dari berbagai aspek. Saya bangga kepada semua staf, termasuk mitra kerja sehingga Diskominfo bisa jauh berkembang. Dalam pelayanan bukan suatu tugas yang mudah. Saat ini saya merasa puas, ternyata kita sampai di tahapan seperti sekarang. Semua bidang mempunyai keunggulan dan ikon yang menjadi motor penggerak,” beber Tri.
Sebagai penguat Diskominfo, kata dia, Unit Pelaksana Teknis Layanan Pengadaan Secara Elektronik (UPT LPSE) merupakan salah satu bagian penting yang harus ada. Saat ini LPSE sudah berjalan dengan baik dan menjadi pelengkap dari Diskominfo. “Membangun IT tidak mudah, dan membutuhkan ketekunan dan ketelitian, serta perlu disadari bahwasannya komputer itu mempunyai nyawa,” imbuh Tri.
Pada tahun 2018 nanti, lanjut dia, pihaknya yakin Kota Malang bisa mewujudkan cita-citanya sebagai smart city dan cyber city. “Regenerasi di Diskominfo harus berjalan baik, demi kemajuan bersama. Pak Zulkifli orangnya energik dan pintar, dan saya yakin bisa membawa Diskominfo bisa lebih baik lagi di masa mendatang,” sambung Tri
Sementara itu, Kepala Diskominfo yang baru, Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.Si, berharap agar semua elemen yang ada di instansi ini bisa bekerjasama dengan baik agar bisa mewujudkan cita-cita Wali Kota Malang, H. Moch. Anton untuk memajukan Kota Malang melalui IT.
“Abah Anton (sapaan akrab H. Moch. Anton, red) berpesan kepada saya saat dilantik untuk memajukan Kota Malang melalui IT. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan program dari Wali Kota Malang. IT sangat penting dalam bidang apapun, jadi tidak alasan untuk tidak mengembangkan teknologi,” pungkas Zul. (say/yon)