UtamaWarta Kominfo

Harapan Besar Untuk Kepala Diskominfo Baru

Perwakilan Relawan TIK, Setia Budi saat menyampaikan pesan, kesan, dan harapannya, Jum'at (09/01)

Jum’at (09/01) telah digelar acara Pisah Sambut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang di Rumah Makan Ringin Asri. Dra. Tri Widyani Pangestuti, M.Si digantikan oleh Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.Si setelah adanya mutasi di lingkungan Pemerintah Kota Malang pada Selasa (06/01) lalu. Acara pisah sambut ini dihadiri semua staf yang ada di Diskominfo.

Perwakilan Relawan TIK, Setia Budi saat menyampaikan pesan, kesan, dan harapannya, Jum'at (09/01)

Perwakilan Relawan TIK, Setia Budi saat menyampaikan pesan, kesan, dan harapannya, Jum’at (09/01)

Dengan pergantian ini, tidak menyurutkan semangat kepala dinas yang baru untuk terus memajukan Kota Malang dari sisi teknologi yang terkini (up to date). Banyak harapan besar yang diharapkan oleh banyak pihak terhadap kepemimpinan baru ini.

Salah satunya disampaikan oleh Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ‘Bijak’ Kelurahan Bandungrejosari, Ario Rachmono. Pria paruh baya itu mengatakan jika KIM selama ini sudah berkembang dan mempunyai banyak prestasi. “Salah satu prestasi KIM Kota Malang yaitu pada tahun 2013 menjadi juara tingkat Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

“Kerjasama dengan Relawan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi, red) dan Seni Pertunjukan Rakyat (Pertura) sudah sangat membantu. Kami masih kekurangan sedikit sarana prasarana. Dengan penggabungan atau kerjasama tiga institusi ini kami optimis KIM bisa lebih baik lagi. Ada sepuluh KIM di Kota Malang, kami berharap dengan kepemimpinan baru ini bisa lebih baik,” harap Ario.

Sementara itu, perwakilan dari Seni Pertura, Sutak Wardiono mengatakan jika pertama kali ditawari kerjasama dengan Diskominfo, ada unsur kecurigaan bahwa seni akan digunakan sebagai alat penguat atau pencitraan instansi.”Namun semua itu ternyata tidak benar, pembentukan Pertura inipun membutuhkan waktu agak lama, karena harus mencari konsep yang pas,” jelasnya.

“Pertura Kota Malang sejauh ini diapresiasi hingga di level Jatim, seperti halnya pertunjukan seni kentrung. Pertura di Kota Malang sangat banyak dan bisa lebih berkembang. Banyak daerah lain yang belajar ke Pertura Kota Malang. Melalui Pertura, ternyata dialog verbal masih dibutuhkan,” urai pria tua berambut panjang itu.

Di pihak lain, perwakilan dari Relawan TIK, Setia Budi menyampaikan jika semua Relawan TIK Kota Malang berterima kasih kepada Kepala Diskominfo yang lama atas dukungan dan kerjasamanya selama ini.

“Kami berharap agar kepala dinas yang baru bisa bekerja dan bekerjasama dengan lebih baik lagi untuk kemajuan Kota Malang. Para Relawan TIK akan terus mendukung program kerja Diskominfo serta memberikan kontribusi positif demi kemajuan Diskominfo dan Kota Malang pada umumnya,” tandas Budi. (say/yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.