Klojen (malangkota.go.id) – Ngalam Command Center (NCC) Kota Malang yang berada di Balaikota Malang dikunjungi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, Jumat (06/06/2018).
Kunker yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang Zulkifli Amrizal, S.So.,M.Si ini, dihadiri oleh Sofri Doni LH dan H. Arifin, S.Sos dari Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan Bidang Pemerintahan dan Hukum, Ir. H. Subriyanti dari Komisi III Bidang Pembangunan, Udik Djanuantoro IR Komisi IV Bidang Kesra. Turut menyertai Kabag Hukum dan Rapat Setwan Maman Rachmanul serta beberapa orang staf Sekretaiat Dewan Kabupaten Pasuruan.
“Kami sengaja ke sini dalam rangka menjalin komunikasi dan melakukan studi komparasi terkait pembangunan Pusat Kendali seperti di Kota Malang ini. Terutama terkait penganggarannya,” ujar Sofri Doni LH, yang menjadi ketua rombongan dari Kabupaten Pasuruan itu.
Sementara itu, dalam sambutannya Zulkifli Amrizal mengatakan bahwa untuk pusat kendali tidak harus sebesar NNC yang dimiliki Kota Malang ini. Tapi yang paling penting adalah fungsinya. Kebetulan, katanya, di Kota Malang digunakan sebagai tempat rapat koordinasi dengan kepala-kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
“Untuk NNC Kota Malang sendiri memang memiliki fasilitas, seperti puluhan kursi lux berwarna biru, monitor wall dari 24 panel monitor HDD 42 inc,” kata Kadis Kominfo Kota Malang itu.
“Untuk gedung dan fasilitas pendukungnya menjadi tanggung jawab Bagian Umum, sementara kami (Diskominfo) menyediakan berbagai hardware berikut jaringannya,” sambungnya.
Sebelum membangun Pusat Kendali seperti ini, kata dia, software dan aplikasinya harus disiapkan dulu. Yang penting, sambung Zoel, semua pengadaan harus ada kajiannya.
Selain masalah penganggaran, dialog bahkan lebih jauh pada sistem pengadaan dilanjutkan oleh Kepala UPT Pusat Kendali Wahyu Hidayat, S.Kom, M.Si.
Keberadaan UPT Pusat Kendali “Ngalam Command Center” ini adalah bagian kecil dari upaya mendukung Malang Smart City. Bagian terbesar lainnya, tentu pada sumber daya dan sinergitas Pemerintah Kota Malang bersama masyarakatnya. Tanpa itu, smart city hanya impian imajinatif semata. (wah/ram/yon)