Dsikominfo Kota Malang berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Bimbingan Teknis dan Sertifikasi bagi Junior Web Developer dan Junior Network Administrator bertempat di Hotel Atria Malang, pada 24-28 Oktober 2022.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S.Sos mengapresiasi terpilihnya Kota Malang sebagai lokus kegiatan yang sangat relevan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) digital tersebut.
“Kota Malang sarat potensi SDM, usaha startup maupun lembaga pendidikan digital. Ekosistem kreatif digital ini tentu butuh penguatan agar kompetensinya berdaya saing tinggi. Maka kami bersyukur, mengapresiasi adanya bimtek dan sertifikasi ini,” ujar Wiwid.
Menurutnya adanya peningkatan kapasitas SDM digital ini tentu diharapkan menguatkan ketersediaan SDM yang menguasai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Yang mana pada gilirannya mampu berdampak mengurangi angka pengangguran terbuka yang kini menjadi salah satu isu strategis perkotaan pasca pandemi dan dinamika ekonomi global.
Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Surabaya, Eka Handayani, SE., MM mengemukakan bahwa ekosistem digital yang sangat positif di Kota Malang turut menjadi pertimbangan pelaksanaan kegiatan.
“Dari total tiga puluhan startup se-Jawa Timur yang kami dampingi, tujuh diantaranya adalah dari Kota Malang. Artinya potensi SDM-nya memang luar biasa dan tentu perlu diwadahi secara baik,” terang Eka dalam sambutannya.
Sebanyak 50 peserta yang diikutkan merupakan lulusan SMK/sederajat atau Diploma untuk Skema Junior Web Developer dan lulusan Teknik Komputer dan Jaringan/Teknik Informatika untuk Skema Junior Network Administrator. Keseluruhan peserta berusia maksimal 29 tahun yang saat ini belum/tidak sedang bekerja.
Eka menambahkan untuk mendampingi pada peserta Kementrian Kominfo telah menyiapkan materi, metode dan pengajar terbaik dan berintegritas. Oleh karena itu ia berharap momen ini bisa dimanfaatkan secara baik oleh setiap peserta.
“Biaya bimtek dan sertifikasi ini jika diikuti secara mandiri cukup besar. Sehingga saya mengajak setiap peserta yang memperoleh kesempatan gratis dari pemerintah ini bisa seoptimal mungkin memanfaatkannya,” harap Eka.