PKPPWarta Kominfo

Dakwah Sudah Saatnya Didukung IT

Luqman Al-Karim saat memberikan tausiah di acara buka puasa bersama dan Sarasehan Forum KIM di Hotel Trio Indah 2, Senin (21/07)

Mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan positif, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar buka puasa bersama dan Sarasehan Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Kegiatan yang diselenggarakan di Hote Trio Indah 2 Kota Malang ini menghadirkan pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh KH Luqman Al-Karim, Senin (21/07).

Luqman Al-Karim saat memberikan tausiah di acara buka puasa bersama dan Sarasehan Forum KIM di Hotel Trio Indah 2, Senin (21/07)

Luqman Al-Karim saat memberikan tausiah di acara buka puasa bersama dan Sarasehan Forum KIM di Hotel Trio Indah 2, Senin (21/07)

Gus Luqman panggilan akrab KH Luqman Al-Karim mengungkapkan Ramadan mengajarkan orang untuk menjadi orang yang dermawan. Sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah bagaimana beliau menjadi seorang rasul yang dermawan sepanjang zaman sehingga menjadi panutan kita semua.

“Begitu mulianya nabi, meskipun beliau telah meninggal di Madinah, makam beliau, saya melihat sendiri untuk sekedar bisa melihat makam beliau saja sangat susah. Begitu banyak orang antri,” jelas Luqman, Senin (21/07).

Luqman menjelaskan dasar pokok kehidupan rasul adalah kedermawanan, dan Ramadan merupakan salah satu bulan yang begitu penting mengajarkan kedermawanan. Orang-orang yang berjalan sesuai dengan perintah Allah SWT maka akan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Dermawan dalam berpuasa menahan nafsu dunia, dermawan memberikan kebaikan,” kata Luqman.

Luqman menjelaskan siapapun bisa menjadi dermawan, bisa dipraktekan mulai hal-hal kecil dengan selalu berbuat kebaikan setiap hari. Termasuk Diskominfo Kota Malang melalui KIM bisa memberikan kebaikan dalam mendidik masyarakat melalui informasi.

“Selama ini tingkat informasi melalui KIM masih jauh, karena itu harus ditingkatkan lagi agar bisa semakin banyak membawa manfaat bagi masyarakat,” tegas Luqman.

Dengan kenyataan ini Luqman menambahkan agar KIM bisa semakin dikenal oleh masyarakat, maka harus ada sosialisasi lebih banyak lagi kepada masyarakat dan tidak hanya saat bulan Ramadan saja. Terutama para tokoh-tokoh masyarakat harus dirangkul agar informasi semakin banyak tersampaikan dan mambawa manfaat.

“Sekarang dakwah sudah waktunya menggunakan teknologi informasi, sebab kalau blusukan dakwah hanya dilakukan secara jasmani maka sulit bisa berdakwah dengan maksimal,” terangnya.

Luqman menjelaskan, melihat realita seperti saat ini Ponpes Bahrul Maghfiroh sudah melakukan kontrak kerja sama dengan JTV Surabaya untuk media dakwahnya. Dengan jalan ini diharapkan informasi dari dakwah bisa semakin banyak diterima masyarakat dalam jangkauan yang luas. (cah/yof)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.