PKPPUtama

Kadiskominfo: KIM Mempunyai Peran Penting

Kepala Diskominfo, Tri Widyani memberikan pengarahan kepada anggota forum KIM kota Malang

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), sangat dibutuhkan keberadaannya di masyarakat, karena peran dan fungsinya sangat besar, seperti untuk promosi serta informasi. Di Kota Malang, kehadiran KIM bisa menggerakkan dan menumbuhkan KIM yang ada di daerah lain. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi, yang saat ini berkembang pesat.

Kepala Diskominfo, Tri Widyani memberikan pengarahan kepada anggota forum KIM kota Malang

Kepala Diskominfo, Tri Widyani memberikan pengarahan kepada anggota forum KIM kota Malang

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang, Dra. Tri Widyani P., M.Si pada acara pembentukan pengurus Forum KIM Kota Malang, di aula Telecenter Daragati, Selasa (29/10).

Meski baru terbentuk dan rencananya akan dikukuhkan pada 11 November mendatang oleh Menteri Kominfo, namun KIM ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat, tentang berbagai hal.

“Ini juga sesuai dengan misi Kota Malang, yaitu menuju Kota Malang yang bermartabat, serta peduli wong cilik,” paparnya.
“Produk-produk atau layanan yang akan ditawarkan oleh masing-masing anggota KIM, yang tergabung dalam forum ini, nantinya diharapkan bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Pemanfaatan teknologi innformasi dalam KIM ini ada kaitannya dengan program pajak online/e-tax yang dicanangkan Wali Kota Malang, terutama mengenai cara pembayaran pajak. Nantinya akan ada diskusi khusus dengan Wali Kota Malang,” urai Tri.

Dalam konteks ini, terang perempuan berkacamata itu, peran KIM untuk memberikan pemahaman akan pentingnya pajak, kepada wajib pajak (WP), sehingga KIM turut memberikan kontribusi untuk menyukseskan proram e-tax. Misalnya, di tiap kelurahan ada restoran yang harus membayar pajaknya.

“Maka dalam hal ini KIM mempunyai peran besar. Anggota KIM bisa menjelaskan pentingnya pajak, serta penggunaan e-tax. Selain itu, nantinya juga akan banyak pelayanan online lain, seperti halnya pengurusan perizinan,” jelas Tri.
Terkait penggunaan teknologi informasi ini, lanjut Tri, juga akan mewadahi para developer atau komunitas IT, sehingga mereka bisa bersinergi dengan baik.

Pihak kemkominfo akan mengadakan kontrol mengenai apa yang sudah dilakukan daerah, khususnya Kota Malang, dalam penggunaan IT di berbagai pelayanannya.

“Semua itu, muaranya adalah untuk peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah), guna menopang suksesnya berbagai program Pemkot Malang, seperti halnya sekolah gratis dan pelayanan kesehatan murah,” ungkapnya.

KIM ini, lanjut Tri, harus mempunyai konsep yang jelas dalam hal ini. KIM harus bisa unjuk karya, sehingga masyarakat turut merasakan bahwa mereka merupakan salah satu bagian penting di dalamnya. Dari pertemuan seperti ini, ide-ide yang muncul harus terus mengkristal, sehingga terbentuk sistem kerja yang jelas.

“Dengan memanfaatkan IT, saya rasa sangat bisa untuk mewujudkan apapun dalam forum KIM ini. Dengan adanya KIM ini, maka akan turut memajukan Kota Malang, dimana yang dulunya setiap anggota hanya memperjuangkan potensi daerahnya sendiri, kini sudah mengatasnamakan Kota Malang,” beber Tri.

Lebih jauh ia mengatakan, bahwa KIM ini mempunyai potensi tinggi, dan tinggal bagaimana kita bisa merangkul berbagai keunggulan yang ada. Dan yang perlu diingat juga, bahwa Kota Malang termasuk kota pengguna IT tertinggi.

“Kedepan, KIM harus mempunyai server, database, SMS gateway sendiri dan lain-lain, serta apa yang dilakukan akan diinformasikan di website Pemkot Malang. KIM ini bisa masuk kemana-mana, karena merupakan penyedia layanan bagi masyarakat, seperti halnya ke rumah sakit,” urainya.

Sementara itu, Sekretaris I Forum KIM Kota Malang, Ario Rachmono menyampaikan jika konsep KIM dengan paguyuban UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah membentuk industri kreatif.

“Konkretnya, kami dari para anggota KIM ini bermimpi akan membuat toko online. Usaha publik ini selain bisa mengangkat harkat dan martabat, juga untuk menambah penghasilan. Di dalamnya juga akan ada e-commerce, dan perguruan tinggi yang selama ini bergabung, diharapkan bisa membantu KIM dari segi penggunaan IT, seperti halnya STIKI,” jelasnya.

Adapun struktur kepengurusan KIM Kota Malang, bertindak sebagai Pelindung-Wali kota, Pembina-Kadiskominfo, Ketua- Sugeng Subianto. Ario Rachmono-Sekretaris I, Slamet-Sekretaris II, Heru Alfianto-Bendahara, Endra Yuafanedi A-Kabid Pengolahan Informasi, Drs. Djaelani-Kabid Penyebaran Informasi. Drs Sugianto-Kabid Pemberdayaan KIM, Dra. Hj. Titin Susanto-Kabid Usaha dan Kerjasama, dan Drs. H. Pidekso Adi, M.Pd-Kabid Pengumpulan Informasi. (say/dmb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.